Sabtu, 06 Desember 2008

hujan tlah mengingatkanku..


Menjelang Magrib di bulan Desember, hujan terus menerus mengguyur Kota Bandung. Dibalik jendela kamar Aku hanya duduk termenung memandangi tetes-tetesnya yang menggenang…sunyi…sepi…sendiri

Dari MP3 PlayerKu terdengar alunan musik yang sungguh terasa menyayat hati…rasa sedih yang membuncah hingga sisi rasionalku pun tidak mampu menjelaskan rasa ini




Hujan kau ingatkan aku tentang satu rindu
Dimasa yang lalu saat mimpi masih indah bersamamu

Terbayang satu wajah penuh cinta penuh kasih
Terbayang satu wajah penuh dengan kehangatan
Kau Ibu…kau Ibu..

Allah izinkanlah aku bahagiakan dia
Meski dia tlah jauh
Biarkanlah aku berarti untuk dirinya
Oh Ibu.. oh Ibu.. kau Ibu.. kau Ibu..

(Opick feat Amanda)

Slide-slide ingatanku datang silih berganti tak tertahankan…
Terbayang satu wajah penuh cinta, penuh kasih
Terbayang sorot mata penuh dengan kehangatan
Terdengar kembali suaranya yang lembut memanggil

Terlintas dalam benakku kenangan-kenangan yang telah lalu
Kenangan yang tidak mudah pupus oleh waktu
Semakin jauh aku masuk dalam alam pikiranku sendiri
Semakin banyak aku menemukan kenangan-kenangan itu
Barulah aku menyadari begitu tulusnya Ia menyayangiku
Ku bersyukur Ibuku masih ada untuk menemaniku

Lamat-lamat terdengar suara Adzan Maghrib memanggil. Membuyarkan lamunanku. Aku terbangun. Ku matikan MP3. Aku bergegas memenuhi panggilan itu. Dalam langkahku diantara gemercik genangan air dan rintik hujan yang mulai mereda, hatiku bertekad untuk membahagiakanmu Ibuku

Yaa Allah izinkanlah aku bahagiakan Dia

3 komentar:

  1. Iya betul mehfta apa yang kamu rasakan sama denganku. aku juga bertekad untuk membahagiakan ibuku, bedanya aku mengungkapkannya dalam suatu puisiku.

    Harapan dan Doa

    Aku merindukannya
    Ketenangan yang membuat aku bahagia
    Kebahagian yang telah pergi

    Hanya harapan dan doa
    yang membuatku tetap bertahan
    Serta sahabat-sahabatku
    Masa lalu dan hari ini
    Mereka telah cukup mengobati
    hatiku dengan cinta
    Cinta yang tidak bisa diukur
    dengan segala apapun

    Serta kasih sayang ibu
    Yang membuatku tetap bertahan
    Bertahan dalam tekad
    Tekad untuk membalas cintanya

    Semoga Allah memberikan aku kesempatan
    Kesempatan untuk memperbaiki diri
    Dan membuat ibuku tersenyum
    Sebelum nyawa ini hilang
    Dan aku bahagia karenanya.

    BalasHapus
  2. By the way itu photo ibu mu dan dirimu?

    BalasHapus